Ada Peserta Seleksi Anggota KPU Diduga Palsukan Data
Jum'at, 23/03/2018 14:11 WIB | 176 Views
"Kami akan melakukan pendalaman informasi, jika benar akan didiskualifikasi," (Hasan Rumata)
PANGKALPINANG - Dari data yang dihimpun, ada 88 peserta yang lulus seleksi administrasi dan akan kembali mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT ) pada Senin (26/3) mendatang dan 88 peserta tersebut diantanya berasal dari Bangka Tengah (32), Bangka Selatan (19) bangka barat (22) dan Belitung Timur (15).
Ketua Timsel Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat (4) Kabupaten yakni Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur, Hasan Rumata membenarkan adanya informasi berkenaan dengan peserta seleksi anggota KPU diduga melanggar persyaratan seleksi.
"Dari seleksi CAT nantinya akan disaring 18 orang dari setiap daerah yang selanjutnya diseleksi lagi menjadi 6 orang, khusus untuk CAT daerah Belitung Timur 15 orang yang telah lulus administrasi dapat dipastikan akan lulus CAT, dan nilai yang diperoleh akan menjadi bahan pertimbangan pada tahap selanjutnya," ujar Hasan Rumata.
Disampaikan Hasan, bahwa peserta yang dilaporkan masyarakat masih terikat partai politik karena belum 5 tahun berhenti sebagai anggota partai.
"Setelah kami melakukan pengumuman peserta yang lulus seleksi administrasi, kami langsung mendapat informasi dari masyarakat ada beberapa peserta yang baru 4 tahun lepas dari partai politik, sedangkan dalam aturan main minimal 5 tahun tidak tergabung dalam partai politik, bahkan ada juga peserta berasal dari Bangka Barat sebelumnya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif," ungkap Hasan kepada Radar Bangka saat ditemui di kantor sekretariat timsel, Kamis (22/3) kemarin.
Jika benar Hasan sangat menyayangkan hal ini terjadi karna dalam berkas pendaftaran mereka menuliskan tidak pernah tergabung dalam partai politik.
"Ini dalam aturan mainnya tidak langsung kita diskualifikasi, tapi akan jadi bahan galian kami dalam seleksi wawancara, tapi sebelumnya akan dilakukan pendalaman informasi dan jika benar ketiga pesera bersangkutan akan didiskualifikasi," tegasnya.
(dik)