Peserta SD Negeri 32 Mendo Barat yang memerankan suku Loem asli Bangka turut memeriahkan karnaval, Minggu (20/8). foto putra/rb
PANGKALPINANG - Hari kedua pawai kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 di provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) turut dimeriahkan oleh suku Loem yang ditampilkan Sekolah Dasar Negeri 32 Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Minggu (20/8).
Penampilan yang ditampilkan membuat masyarakat tertawa. Itu dikarenakan tubuh mereka dilumuri dengan warna hitam seolah-olah menampilkan sejarah suku Loem suku asli Bangka.
Salah satu pendamping SD Negeri 32 Mendo Barat, Aan mengatakan, ide ini kita dapatkan karena ingin mengenalkan bagi masyarakat yang belum tahu, bahwa di Pulau bangka terdapat suku loem yang belum terjamah keberadaannya secara umum. Dan ide ini di tampilkan oleh Siswa SD Negeri 32 Mendo Barat, Kab Bangka di karnaval pawai sekarang.
“Kami ingin mengenalkan replika dari Suku Loem kepada masyarakat yang menyaksikan pawai karnaval,” katanyanya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini masyarakat sudah banyak melupakan suku asli bangka, apalagi generasi muda kita mungkin tidak mengetahui bahwa ada suku asli Bangka.
“Dengan menampilkan Suku Loem ini kita ingin mereka lebih di kenal dimasyarakat serta generasi penerus bangsa, bahwa Suku Loem harus di jaga kebudayaan dan dilestarikan,” ungkapnya
Tidak hanya itu kami juga mengajak anak-anak didik kami untuk berpenampilan menarik seolah-olah suku Loem ada keberadaannya, walaupun tidak seperti yang sebenarnya.
“Yang menjadi perserta pun dari kelas satu sampai enam, ikut berpartisipasi dalam menampilkan replika Suku Loem tersebut,” jelasnya.
Semoga kedepan suku Loem bisa menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta menjadi sebuah potensi wisata di Babel. (cr6)